Rabu, 13 April 2011
Melidi Vs Komputerisasi
Laporan hasil pelayanan kesehatan merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan. Salah satunya adalah Laporan Pola Penyakit berdasarkan jenis penyakit yang ditemukan di Poliklinik Puskesmas.
Format Laporan yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten terbagi menurut Jenis Penyakit, Kelompok Umur, Jenis Kelamin dan Jenis Kasus. Petugas SP3 yang bertugas membuat laporan sempat termangu melihat formulir kosong yang diterimanya yang harus diisi setiap hari dan dilaporkan setiap awal bulan.
Dalam benaknya terbayang bagaimana beliau harus "MELIDI" setiap harinya untuk mengisi kolom jenis peyakit yang lebih dari 150 macam yang dibagi menurut kelompok umur, jenis kelamin dan jenis kasusnya.
Dalam sebuah diskusi panjang, akhirnya disepakati untuk menggunakan alat bantu Komputer sebagai pengganti metode "MELIDI". Tim Perancang Puskesmas Kedu yang terdiri dari beberapa orang yang mahir dalam menggunakan komputer berhasil membuat suatu "Alat Bantu Sangat Sederhana" dengan menggunakan program Microsoft Office Excel 2007 sebagai basisnya yang kemudian diberi nama "SIMPUS Kedu V.1.2"
Pada awalnya SIMPUS Kedu ini hanya diperuntukkan untuk membuat laporan Pola Penyakit sesuai dengan formulir yang dibagikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten, tetapi kemudian SIMPUS Kedu terbaru dengan seri V.1.2 bisa dikembangkan untuk beberapa keperluan pelaporan rutin seperti :
1. Laporan Pola Penyakit
2. Laporan Mingguan Wabah (W2)
3. Laporan Diare
4. Laporan ISPA
5. Laporan Pelayanan Usila
6. Laporan Penyakit Tidak Menular (PTM)
7. Laporan Pelayanan Kesehatan Mata dan THT
8. Laporan Penyakit Menular Seksual (PMS)
9. Laporan Pelayanan Kesehatan Remaja
10. Laporan Pelayanan Kesehatan Jiwa
11. Rekapitulasi Kunjungan Rawat Jalan Menurut Asal Kunjungan
12. Rekapitulasi Kunjungan Rawat Jalan Menurut Tempat Pelayanan
13. Rekapitulasi Kunjungan Rawat Jalan Menurut Jenis Pembayaran
14. Rekapitulasi Kunjungan Rawat Jalan Menurut Jenis Pelayanan
15. Rekapitulasi Kunjungan Rawat Jalan Menurut Jenis Kunjungan
16. Rekapitulasi Kunjungan Rawat Jalan Menurut Jenis Kasus
17. Rekapitulasi Kunjungan Rawat Jalan Menurut Jenis Kelamin
18. Berbagai macam grafik sesuai dengan jenis laporan
Bagi sebagian programer profesional.. apa yang kami lakukan mungkin dinilai amat sangat sederhana sekali, masih manual dan ketinggalan jaman..
Tapi sebagai perumpamaan, apa yang kami lakukan ibarat petani tembakau yang mengolah tembakau secara tradisional hanya bermodalkan pisau gobang dan bangku rajangan. Yang kami lakukan adalah mengasah pisau gobang setajam mungkin sehingga bisa mengolah daun tembakau dengan baik untuk menghasilkan rajangan tembakau berkualitas. Bandingkan dengan programer profesional yang kami ibaratkan petani tembakau dengan modal kuat yang mampu membeli beberapa mesin potong daun tembakau, sehingga mampu mengolah berton - ton daun tembakau dalam waktu relatif singkat dan mudah.
Manfaat nyata yang bisa kami rasakan antara lain :
1. Kegiatan "MELIDI" menjadi lebih mudah karena menggunakan alat bantu Komputer
2. Cukup dengan sekali "ENTRY" data untuk beberapa laporan sekaligus
3. Kegiatan pemantaun penyakit menjadi mudah karena bisa di update setiap hari
4. Perkembangan Pelayanan Rawat Jalan dapat dipantau setiap saat
Meskipun banyak manfaat yang telah dirasakan, bukan berarti tanpa hambatan karena tehnologi bisa juga menghambat, misalnya saat mati lampu, komputer rusak, komputer terkena virus, kejenuhan petugas entry data dan adanya data yang tidak lengkap.
Perbaikan SIMPUS Kedu akan terus dilakukan untuk mendapatkan hasil yang terbaik dengan semboyan "Pisau Gobang yang tajam di tangan orang yang tepat bisa mengalahkan mesin perajang daun tembakau"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yang aku cari mana blngko mana
BalasHapus