PWS KIA – Imunisasi adalah salah satu sistem surveilans kesehatan masyarakat yang berfungsi untuk memantau kegiatan program KIA dan Imunisasi secara terus menerus yang meliputi pengumpulan data, pengolahan data, analisa data, interpretasi data dan penyebarluasan informasi hasil kegiatan melalui pembuatan dan pemasangan grafik PWS KIA – Imunisasi.
Pelaksanaan kegiatan PWS KIA – Imunisasi di Puskesmas Kedu telah mengalami beberapa perubahan yang dimaksudkan untuk semakin meningkatkan kualitas PWS sebagai salah satu alat surveilans.
- Pemeriksaan Ibu Hamil Pertama ( K 1 )
- Pemeriksaan Ibu Hamil Ke Empat ( K 4 )
- Deteksi Risiko Tinggi Ibu Hamil Oleh Tenaga Kesehatan
- Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
- Persalinan Di Sarana Kesehatan
- Pemeriksaan Ibu Nifas
PWS Imunisasi meliputi :
- Imunisasi Hepatitis B 0
- Imunisasi BCG
- Imunisasi Polio 1
- Imunisasi Polio 4
- Imunisasi DPT – Hepatitis B 1
- Imunisasi DPT – Hepatitis B 3
- Imunisasi Campak
- Drop Out Imunisasi BCG – DPTHB 1
- Drop Out Imunisasi BCG – Campak
Berbeda dengan grafik PWS pada umumnya, PWS KIA – Imunisasi yang dikembangkan di Puskesmas Kedu memiliki 2 grafik yang berbeda dalam satu tampilan. Grafik pertama berfungsi untuk menampilkan cakupan hasil kegiatan terhadap estimasi sasaran yang ditetapkan pada awal tahun, sedangkan grafik kedua menampilkan cakupan hasil kegiatan terhadap sasaran sebenarnya pada bulan bersangkutan.
1. Estimasi sasaran sering berbeda cukup signifikan dengan sasaran sebenarnya, apalagi bila menyangkut wilayah yang kecil untuk tingkat Desa dan Kecamatan
2. Penanggung jawab wilayah sering terpaku pada cakupan hasil kegiatan yang berdasarkan estimasi, bukan berdasarkan sasaran sebenarnya sehingga dikhawatirkan banyak sasaran yang tidak terlayani / terpantau karena merasa target sudah terpenuhi
3. Target yang tercapai berdasarkan PWS ternyata sering kali tidak menggambarkan hasil kegiatan yang sebenarnya, hasil yang telah mencapai target bukan jaminan bahwa semua sasaran sudah terlayani dan hasil yang tidak melampaui target tidak selalu karena kurangnya pelayanan, bisa saja karena kurangnya sasaran (jumlah sasaran lebih rendah dari estimasi yang sudah ditetapkan.
Untuk mengurangi kelemahan itu, maka grafik kedua dibuat untuk menampilkan cakupan hasil kegiatan bardasarkan sasaran sebenarnya, sehingga grafik yang ditampilkan diharapkan selalu 100 % yang menunjukkan bahwa semua sasaran pada bulan bersangkutan telah terlayani semua. Meskipun demikian bukannya tanpa kelemahan. Mendapatkan data sasaran yang sebenarnya adalah permasalahan sendiri.
Diperlukan 3 buah data sasaran sebenarnya untuk mebuat grafik kedua dalam PWS ini yaitu jumlah ibu hamil, jumlah ibu bersalin dan jumlah bayi. Jumlah ibu hamil yang dimaksud adalah jumlah ibu hamil baru yang ditemukan pada bulan bersangkutan. Jumlah ibu bersalin adalah jumlah ibu melahirkan pada bulan bersangkutan, sedang jumlah bayi adalah jumlah bayi baru lahir pada bulan bersangkutan.
gan...... pws kia,y bisa d kirim?????
BalasHapusemail saya nurdianto07@gmail.com
mkcih